Ciri-Ciri Sariawan Bisa Jadi Tanda Kanker Lidah Menurut Dokter

Ciri-Ciri Sariawan BisaKanker lidah adalah jenis kanker yang berkembang akibat pertumbuhan sel-sel abnormal pada jaringan lidah. Penyakit ini dapat menyerang bagian mana saja dari lidah, yang terbagi menjadi dua bagian utama: bagian yang terlihat di dalam mulut dan bagian yang meluas ke tenggorokan.

Lidah merupakan organ penting yang terdiri dari otot dan saraf yang bekerja sama untuk berbagai fungsi vital. Organ ini tidak hanya berperan dalam pengecapan, tetapi juga memiliki fungsi penting dalam berbicara, makan, dan menelan. Karena perannya yang kompleks, gangguan pada lidah, termasuk kanker, dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan.

Mengingat fungsinya yang krusial, penting untuk mengenali tanda-tanda awal kanker lidah agar penanganan bisa dilakukan sedini mungkin. Salah satu gejala yang perlu diwaspadai adalah munculnya sariawan yang tidak kunjung sembuh.

Faktor Risiko dan Tanda-Tanda Awal Kanker Lidah Menurut Prof Yuniardini

Prof. Dr. drg. Yuniardini Septorini Wimardhani, MSc Dent menjelaskan bahwa kanker lidah merupakan salah satu jenis kanker mulut. Penyakit ini sering kali dipicu oleh berbagai faktor risiko, seperti:

  • Kebiasaan merokok.
  • Konsumsi alkohol secara berlebihan.
  • Kebiasaan menyirih menggunakan biji pinang dan tembakau, terutama di daerah terpencil.
  • Kekurangan nutrisi seperti buah dan sayuran.

Selain itu, infeksi virus Human Papillomavirus (HPV) tipe 16 dan 18 juga disebut sebagai salah satu pemicu potensial kanker lidah, meskipun masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan hubungan ini.

Kebiasaan Menyirih Masih Jadi Pemicu di Beberapa Daerah

Prof. Yuniardini mencatat bahwa kebiasaan menyirih sudah mulai berkurang di kota-kota besar seperti Jakarta. Namun, kebiasaan ini masih umum ditemukan di daerah terpencil, terutama di kalangan penduduk tua. Kombinasi menyirih dengan biji pinang dan tembakau berkontribusi sebagai salah satu faktor risiko kanker mulut, termasuk kanker lidah.

Tanda-Tanda Awal Kanker Lidah

Salah satu tanda awal kanker lidah adalah sariawan yang tidak kunjung sembuh. Prof. Yuniardini mengingatkan untuk lebih waspada jika mengalami sariawan yang berlangsung lama, bahkan hingga beberapa bulan.

“Awalnya, sariawan ini tidak terasa sakit. Namun, seiring waktu, ukurannya dapat bertambah besar dan mulai terasa nyeri atau perih,” jelas Prof. Yuniardini.

Karena itu, sangat penting untuk mengenali ciri-ciri awal kanker lidah dan segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami:

  • Sariawan yang menetap di satu tempat dalam rongga mulut.
  • Sariawan yang tidak sembuh-sembuh selama satu bulan atau lebih.
  • Nyeri atau perih yang semakin memburuk dari waktu ke waktu.

Deteksi dini dan pemeriksaan medis yang tepat dapat membantu menangani kanker lidah sebelum kondisinya memburuk. Jangan abaikan gejala kecil yang mungkin menjadi tanda dari masalah serius ini.

Pentingnya SAMURI: Periksa Mulut Sendiri untuk Deteksi Dini Kanker Mulut

Prof. Yuniardini Septorini Wimardhani mengajak masyarakat untuk melakukan SAMURI (Periksa Mulut Sendiri) sebagai langkah pencegahan dan deteksi dini kanker mulut. Praktik ini bertujuan untuk memahami kondisi kesehatan gigi dan mulut, serta mengidentifikasi tanda-tanda awal yang mencurigakan.

Apa Itu SAMURI?
SAMURI adalah pemeriksaan mandiri yang dilakukan masyarakat secara rutin, setidaknya sebulan sekali, untuk mengecek kondisi rongga mulut. Pemeriksaan ini melibatkan:

  • Bibir bagian dalam.
  • Pipi bagian dalam.
  • Lidah, termasuk bagian bawah dan samping lidah.
  • Langit-langit mulut.

“Pasien atau masyarakat diajak untuk melihat dan memahami kondisi rongga mulutnya secara rutin,” ujar Prof. Yuniardini.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Jika selama pemeriksaan mandiri ditemukan perubahan pada rongga mulut—seperti luka, bengkak, atau sariawan yang tidak kunjung sembuh—Prof. Yuniardini menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter. “Jika ada perubahan yang dilihat, sebaiknya segera dikonsultasikan,” tambahnya.

Dengan melakukan SAMURI secara rutin, masyarakat dapat lebih sadar akan kesehatan rongga mulut mereka dan meningkatkan peluang deteksi dini terhadap penyakit seperti kanker mulut. Langkah sederhana ini sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Proudly powered by WordPress | Theme: Wanderz Blog by Crimson Themes.