Fakta Lipoedema Mengapa Paha – Lipoedema adalah kondisi medis yang sering kali menyerang perempuan, ditandai dengan pembengkakan yang terjadi di area paha dan pantat.
Meskipun lebih umum ditemukan di bagian bawah tubuh, lipoedema juga dapat terjadi di lengan, meskipun kasus ini tergolong jarang. Pada laki-laki, kondisi ini sangat jarang terjadi, tetapi tetap ada kemungkinan. Hal ini menjadikan lipoedema sebagai kondisi yang perlu diperhatikan, terutama pada perempuan yang merasakan gejala-gejala tersebut.
Table of Contents
ToggleLipoedema: Kondisi yang Perlu Dikenali dan Diwaspadai
1. Apa Itu Lipoedema?
Lipoedema adalah kondisi medis yang ditandai dengan penumpukan lemak abnormal di paha, pantat, dan kaki. Kondisi ini sering membuat tubuh tampak tidak proporsional karena tubuh bagian bawah lebih besar dibandingkan bagian atas. Area yang terkena sering kali terasa nyeri, mudah memar, dan lembek. Lipoedema juga dapat menyebabkan retensi cairan, yang berisiko berkembang menjadi limfedema.
Perlu diingat, lipoedema berbeda dengan obesitas. Meskipun obesitas dapat diatasi dengan diet dan olahraga, lipoedema tidak merespons metode ini.
2. Gejala Lipoedema
Kondisi ini dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh dengan gejala berikut:
- Penumpukan lemak di paha, pantat, dan tungkai bawah.
- Tangan dan kaki tidak terpengaruh sehingga tampak tidak proporsional.
- Area yang terkena terasa lembek, dingin, mudah memar, dan nyeri.
- Pembuluh darah kecil sering pecah di bawah kulit.
Gejala-gejala ini dapat mengurangi mobilitas dan menimbulkan masalah psikologis seperti rendahnya kepercayaan diri.
3. Penyebab Lipoedema
Penyebab pasti lipoedema belum diketahui, tetapi faktor genetik dan hormonal dianggap berperan. Kondisi ini biasanya muncul saat perubahan hormon, seperti masa pubertas, kehamilan, atau menopause.
4. Pengobatan Lipoedema
Meskipun belum ada obat untuk menyembuhkan lipoedema, pengobatan dapat membantu meringankan gejala dan mencegah kondisi semakin parah:
- Stoking kompresi: Mengurangi rasa sakit dan memudahkan mobilitas.
- Perawatan kulit: Menjaga kulit tetap lembap untuk mencegah kekeringan.
- Sedot lemak: Prosedur penghilangan lemak untuk mengurangi penumpukan.
5. Perawatan yang Tidak Berhasil
Beberapa metode seperti diet, diuretik, atau mengangkat kaki tidak efektif untuk mengatasi lipoedema. Diet hanya mengurangi lemak di area tubuh lain, tetapi tidak pada area yang terkena lipoedema.
Kesimpulan
Jika Anda memiliki masalah dengan paha besar yang tidak membaik meskipun sudah menjalani diet ketat dan olahraga, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Diagnosis yang tepat dapat membantu menentukan perawatan terbaik untuk meringankan kondisi Anda. Jangan ragu untuk mengambil langkah awal demi kesejahteraan tubuh Anda.
Baca juga artikel kesehatan lainnya.